Sunday, December 20, 2015

Live, Work, and Play Menjadi Tema Pameran KKL Singapura Kali ini

Posted by Unknown On 1:47 AM


Pada tanggal 17-18 Desember 2015 telah dilaksanakan Pameran KKL Singapura 2015. Pameran yang bertempat di gazebo E2 ini secara resmi dibuka oleh Bapak Drs. Wirawan Smbodo, M.T. Wakil Dekan 3 Bidang Kemahasiswaan Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang. Dalam sambutannya, Bapak Wirawan menyampaikan bahwa KKL yang diinisiasi oleh Program Studi Arsitektur Unnes ini sudah sangat bagus.

“Harapannya pada masa mendatang, tidak hanya KKL yang di luar negeri.  Akan tetapi bisa merambah ke PKL (Praktek Kerja Lapangan, red) yang bekerja sama dengan instansi di luar negeri.” Pungkasnya. Beliau juga menyampaikan untuk meningkatkan akreditasi sebuah program studi dapat ditingkatkan dengan lebih aktif lagi mengikuti kompetisi-kompetisi yang diselenggarakan baik tingkat regional, nasional, maupun internasional.

Ketua Panitia pameran, Bayu Agus Tritunggal menyampaikan bahwa pameran KKL ini dilaksanakan sebagai rangkaian dari acara kegiatan KKL Mahasiswa Arsitektur Unnes angkatan 2012 yang dilaksanakan di Singapura pada tanggal 16-19 November 2015. Sebanyak 13 objek yang dikunjungi dan akan dipamerkan dalam Pameran KKL Singapura ini terbagi menjadi 3 jenis, yakni work, play, dan life yang sesuai dengan slogan pengembangan Negara Singapura. Destinasi kategori Work adalah Orchard Road, URA (Urban Redeveopment Authority), WOHA  Architect’s, Marina Barrage. Sedangkan destinasi kategori play adalah Merlion, Handerson Wave,  Esplanade, Sentosa Island, Marina Bay, Gardens by the Bay. Sedangkan destinasi kategori live adalah Bugis Street, Kampong Glam, Litle India. Selain itu juga sebagai wadah sharing bagi adik tingkat 2013 - 2015 yang akan melaksanakan KKL diperiode mendatang.


Pada hari kedua diisi oleh open sharing Tugas Akhir yang dibawakan oleh TA periode 3 yakni Idham Kholid Muchibi dan Mohamad Arizal Sidqi dengan tugas TA tentang perencanaan mangrove park sebaga sarana edukasi dan wisata di Pantai Worosari Demak dan Perencanan Galeri Lamborghini di Kota Surabaya dengan pendekatan arsitektur high tech habit. (muchlis)

Wednesday, December 16, 2015

17-18 Desember 2015 akan Digelar Pameran KKL Singapura 2015

Posted by Unknown On 10:44 AM


17 - 18 Desember 2015 akan digelar Pameran KKL Singapura Arsitektur Unnes 2015 bertempat di Gazebo E2 Fakultas Teknik Unnes. Pameran yang berlangsung 2 hari ini dibuka mulai pukul 09.00 WIB hingga selesai dan acara ini GRATIS. Selain pameran, juga akan diisi Open Talk tentang tata kota Singapura yang diisi oleh Lulut Indrianingrum, S.T., M.T. yang merupakan dosen arsitektur Unnes serta dihari kedua akan ada Open Sharing Tugas Akhir dari mahasiswa arsitektur Unnes 2011 yang lulus pada Bulan Desember ini.

Pameran KKL ini dilaksanakan sebagai rangkaian dari acara kegiatan KKL Mahasiswa Arsitektur Unnes angkatan 2012 yang dilaksanakan di Singapura pada tanggal 16-19 November 2015. Sebanyak 13 objek yang dikunjungi dan akan dipamerkan dalam Pameran KKL Singapura ini terbagi menjadi 3 jenis, yakni work, play, dan life yang sesuai dengan slogan pengembangan Negara Singapura. Destinasi kategori Work adalah Orchard Road, URA (Urban Redeveopment Authority), WOHA  Architect’s, Marina Barrage. Sedangkan destinasi kategori play adalah Merlion, Handerson Wave,  Esplanade, Sentosa Island, Marina Bay, Gardens by the Bay. Sedangkan destinasi kategori life adalah Bugis Street, Kampoeng Glam, Litle India.








Friday, November 27, 2015

Pertama Kali Digelar, Pameran Arsitektur Unnes Bertajuk “Etalase”

Posted by Unknown On 1:54 PM


Panitia sedang mendampingi salah satu pengunjung pameran

Mahasiswa Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang (Unnes), menyelenggarakan Pameran dan Seminar Arsitektur bertajuk Etalase. Pameran yang pertama kali digelar ini, diselenggaraka pada hari Jumat-Sabtu, 27-28 November 2015, di Gedung Serbaguna Unnes Kelud.

Ketua Panitia Etalase #1 Enggar Rahanung mengatakan, kegiatan pameran dan seminar arsitektur yang digelar pertama kali ini bertujuan untuk memamerkan karya mahasiswa arsitektur Unnes itu sendiri, baik dari tugas studio perancangan, estetika bentuk, struktur konstruksi,hingga tugas akhir mahasiswa arsitektur Unnes yang sudah lulus. Dalam sambutannya, Enggar berharap acara ini dapat rutin digelar setiap tahunnya.

“Selain dua kegiatan utama tersebut, juga terdapat  lomba menggambar dan mewarnai tingkat SD Se-Kota Semarang dengan objek bangunan kuno yang ada di Kota Semarang serta parade akustik. Serta ada juga pameran undangan dari berbagai karya mahasiswa arsitektur se-Jateng dan DIY,” ujarnya, Jumat (27/11).

Ketua IAI Jateng saat memberi sambutan

Dalam acara kali ini juga dimulai kerjasama dengan ditandai memorandum of understanding (MoU) dalam bidang pengembangan pendidikan profesi arsitektur antara Ikatan Arsitek Indonesia Daerah Jawa Tengah dengan Unnes, yang diwakili oleh ketua IAI Jateng Bapak Satrio Nugroho, M.Si., IAI. dan Pembantu Rektor Bidang Pengembangan dan Kerjasama. Prof. YL. Sukestiyarno, M.Si., Ph.D yang didampingi oleh Kaprodi Arsitektur Unnes, Ir. RM Bambang Setyohadi KP, M.T. dan Dekan Fakultas Teknik Dr. Nur Qudus, M.T.

Monday, November 23, 2015

Belajar dari Negeri Singa Melalui KKL

Posted by Unknown On 6:38 PM

Pada tanggal 16-19 November 2015 yang lalu, sejumlah 68 mahasiswa arsitektur Unnes angkatan 2012 telah melaksanakan Kulah Kerja Lapangan (KKL). Keenampuluh delapan mahasiswa tersebut didampingi oleh 2 orang dosen pembimbing yang ahli dalam bidang arsitektur kota, yakni Ibu Lulut Indrianingrum, S.T., M.T. dan Bapak Prof. Dr. Ir. Saratri Wilonoyudho, M.Si. Pilihan untuk melaksanakan KKL ke Singapura karena negara ini dipandang telah berhasil menata kotanya yang berkelanjutan, liveable, aman, dan  manajemen kota dari berbagai aspek bidang yang bisa dibilang sangat sukses.

Mahasiswa mendengarkan penjelasan dari  Ir. Johannes Widodo, M.Arch., PhD tentang NUS dan tata kota Singapura

Beberapa tempat yang menjadi objek kunjungan ini diantaranya adalah, hari pertama mengunjungi Marina By Sands, Garden by the Bay, dan Bugis Street. Selanjutnya hari kedua dengan objek kunjungan National University of Singapore, URA Centre (Urban Redevelopment  Authority), Henderson Wave Bridge, Orchard Road, Sentosa Island, Wings of Time. Hari kedua adalah hari terpadat dalam kunjungan kali ini. Sedangkan hari ketiga adalah Merlion Park serta Esplanade , WOHA (Biro Arsitek terkenal di dunia), Marina Barrage, dan Little India. Sedangkan hari keempat langsung pulang ke Indonesia dari Bandara Internasional Changi.

Marina Barrage, bukan hanya sekedar bendungan
Berfoto bersama di rooftop Marina Barrage dengan background Marina by Sands

Banyak sekali hal yang dapat diambil dari Negeri Singa tersebut terkait desain bangunan, penataan bangunan, landscaping, hingga hal sederhana seperti perilaku warganya dalam hidup di ruang publik. Salah satu bangunan bagus dan sangat menarik yang dijelaskan kali ini adalah Marina Barrage. Marina Barrage adalah sebuah bendungan di Singapura yang dibangun di mulut teluk, antara Marina bagian Timur dan Marina Selatan. Secara resmi dibuka pada tanggal 1 November 2008. Ini adalah reservoir kelima belas Singapura. Marina barrage terdiri dari 3 lantai. Lantai ketiganya adalah ruang terbuka yang ditumbuhi rumput-rumput serta menjadi ruang terbuka baru di rooftop bangunan. Dari rooftop ini kita dapat memandang lautan di sisi kanan dan reservoir di sisi kiri. Seperti yang dijelaskan oleh guide kami, Mr. Jedung dengan bahasanya yang full in english bahwa Marina Barrage ini mempunyai 3 fungsi, yakni untuk water supply, flood control, dan lifestyle activity seperti olahraga air (kano, perahu balap, perahu layar, dan lain-lain). Marina Barrage ini adalah satu-satunya tempat reservoir air di tengah kota dan juga sudah menjadi sebuah tempat wisata. Yang sangat menarik pada sesi ini adalah adanya peragaan langsung dengan menggunakan diorama bagaimana mengalirkan air laut ke reservoir, bagaimana mengalirkan air dari reservoir ke laut saat muka air laut lebih rendah dari reservoir maupun saat muka air laut lebih tinggi dari reservoir.

Peragaan langsung dengan simulasi jika pada reservoir terjadi hujan

Melaui KKL ini harapannya dapat membua cakrawala mahasiswa tentang dunia luar serta membekali pengetahuan dalam menghadapi Tugas khir (TA) di semester 8 nanti. Selanjutnya setelah pelaksanaan KKL ini akan ada pameran KKL Arsitektur Unnes goes to Singapore,Coming really soon. Tunggu info selanjutnya.

Wednesday, November 18, 2015

Etalase 2015

Posted by Unknown On 11:38 AM

Kegiatan Pameran Arsitektur UNNES, Diskusi Arsitektur dengan Arsitek Prasetyoadi-PDW Architects, Ario Andito-Parametr Architecture, Effan Adhiwira-EFF Studio, dan Andra Matin-AMA Arsitek. Akan dilaksanakan pada tanggal 27-28 Nopember 2015 bertempat di Gedung Serba Guna UNNES Jl. Kelud Raya 2 Semarang.

Friday, October 16, 2015

Pelaksanaan Kuliah Umum "Menguak Jatidiri Arsitektur Nusantara" dengan Pembicara Prof. Dr. Ir. Josef Prijotomo, M.Arch

Posted by Unknown On 9:18 AM

Kuliah Umum bertajuk " Menguak Jatidiri Arsitektur Nusantara " Menuju arsitektur yang mengangat nilai-nilai kearifan lokal Indonesia ditengah gempuran arsitektur Global. Telah dilaksanakan oleh Prodi Arsitektur UNNES dengan Pembicara Prof. Dr. Ir. Josef Prijotomo, M.Arch beliau adalah Guru besar bidang Sejarah dan Teori dan Kritik Arsitektur ITS (Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya).  Beliau juga baru saja memperoleh penghargaan Tanda Kehormatan Bidang Kebudayaan Satyalancana Kebudayaan dari Direktorat Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Kamis, 17 September 2015 bertempat di Graha Cendekia Fakultas Teknik UNNES. Acara ini mendapat antusias yang baik bagi civitas akademika Prodi Arsitektur UNNES sendiri maupun Jurusan Arsitektur di lingkungan Jawa Tengah. Hadir pula beberapa Pengajar arsitektur serta mahasiswa arsitektur undangan.Disampingkan dalam materi kuliah umum bahwa selayaknya keberadaan Arsitektur Tradisional Indonesia haruslah mampu disandingkan dengan arsitektur di belahan dunia yang sudah menjadi bahan rujukan referensi pendidikan arsitektur.

Friday, August 14, 2015

Pengumuman Jadwal Pelaksanaan TA Periode 4

Posted by Unknown On 4:21 PM


Tuesday, August 4, 2015

Pendaftaran Tugas Akhir Periode 5 Arsitektur UNNES

Posted by Unknown On 2:17 PM

Kepada mahasiswa Arsitektur UNNES yang akan mengambil MK. Tugas Akhir silahkan bisa mendaftarkan diri melalui Ka.Prodi dengan mengumpulkan syarat-syarat sebagai berikut :

1. Melakukan registrasi dan mengambil MK. Tugas Akhir pada KRS
2. Photo Copy bukti pembayaran SPP
3. Print Out KHS
4. Membuat pernyataan diri bahwa semua mata kuliah yang ditempuh telah LULUS dengan maksimal 3 nilai D di semua Mata Kuliah
5. Menyiapkan Sinopsis dengan 3 Alternatif Judul (3 Judul Objek TA berbeda)

Tuesday, July 21, 2015

Water Sensitive Urban Design and IECA Conferences

Posted by rihants On 7:13 PM


Register Now at Early Bird Registration Fees until 17th August

This year's Conference Steering Committee has bought together three International keynote speakers who are at the cutting edge of best practice in Water Sensitive Urban Design and Erosion and Sediment Control for the 9th International Water Sensitive Design Conference and the 3rd International Erosion Control Association National Conference.
Our international keynotes speakers include:
  
Nanco Dolman
Royal HaskoningDHV, Amsterdam, The Netherlands

Nanco Dolman is a specialist in Water Resilience in Urban Areas at Royal HaskoningDHV. Royal HaskoningDHV is an independent, global engineering and project management consultancy with nearly 7,000 colleagues across the world, working for public and private clients in more than 130 countries. Nanco has a Master of Science in Civil Engineering from Delft University of Technology (1998) and a Bachelor of Landscape Architecture from the Amsterdam Academy of Architecture (2008).
Nanco is a part time lecturer in Adaptive Urban Development at Rotterdam University of Applied Sciences. Since 1998, Nanco has been the strategic advisor of Amsterdam Airport Schiphol for airport water management, water assessment and other water challenges related to airport planning.
As one of the Dutch front runners in Water Sensitive Urban Design (WSUD), Nanco is specialized in bridging water resilient design and engineering in making cities less vulnerable to water extremes, urban heat, degrading environments and ongoing population growth.
For more information about Nanco, click here.
  
 
Stephen White

Philadelphia Water Department, Pennsylvania, USA

Stephen White is a civil engineering specialist in the Green Stormwater Infrastructure (GSI) monitoring group of the Office of Watersheds at Philadelphia Water, Pennsylvania, USA.
Stephen is currently implementing a Comprehensive Monitoring Plan for Philadelphia's Green City, Clean Waters program, an ambitious 25-year plan to reduce combined sewer overflows through Green Stormwater Infrastructure.
The GSI Monitoring Group provides qualitative and quantitative continuous and discrete performance data. With the number of GSI sites owned by the city already at four hundred different systems and expected to double in the coming years, GSI Monitoring is tasked with growing the number of monitored sites. He is working in partnership with Villanova University and Drexel University to intensively monitor select GSI and examine low cost, open source sensor technology.
For more information about Stephen, click here.

  
Michael Harding
Geosyntec, California, USA
Michael V. Harding, CPESC, CESSWI, is a senior consultant based in California with more than 35 years of experience in erosion and sediment control, resource management, mined land reclamation, wildlife habitat development, and diffuse source pollution.
Mike is one of the leading technical experts in the erosion control and stormwater industries. He specializes in stormwater pollution prevention plan (SWPPP) development, implementation, inspection, and compliance. He also ranks among the nation's leaders in the evaluation, research, development, and application of cost-effective erosion control materials and techniques.
For more information about Michael, click here.
  

With a world class lineup of internationally recognised industry leaders presenting at this year's Conference, now is the time to secure your place at the 9th International Water Sensitive Urban Design Conference and the 3rd International Erosion Control Association National Conference.
Early Bird registration will close on Monday, 17th August. For further information, visit the Conference Website at www.wsud2015.org
  
  
  
   
Conference Convenors    
  
Conference Sponsors  
      
Diamond Sponsor Emerald Sponsor
Ruby Welcome Reception Sponsor Emerald Conference Dinner Sponsor

Wednesday, June 24, 2015

JADWAL UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP 2014/2015

Posted by rihants On 12:33 PM

Berikut adalah jadwal UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP 2014/2015
untuk Jurusan Teknik Sipil:

  • Prodi Pendidikan Teknik Bangunan
  • Prodi Teknik Arsitektur
  • Prodi Teknik Sipil S1
  • Prodi Teknik Sipil D3
Silakan download link berikut
JADWAL UAS 2014/2015

Wednesday, April 1, 2015

Kunjungan Studi Jabatan Senibina, Fakulti Kejuruteraan dan Alam Bina, Universiti Kebangsaan Malaysia Ke Prodi Arsitektur UNNES

Posted by Unknown On 11:17 PM

Pada tanggal 28 Maret 2015 Program Studi Arsitektur UNNES menerima kunjungan studi dari  Jabatan Senibina (Department of Architecture) , Fakulti Kejuruteraan dan Alam Bina, Universiti Kebangsaan Malaysia. Dikuti oleh 15 Mahasiswa dan 3 Dosen yaitu Ar. Mohd Razali Mahyuddin, Ar. Ismar MS Hj Usman dan Sr. Mazlan Mohd Tahir. Kunjungan studi ini bertujuan untuk saling belajar dan bertukar informasi tentang segala hal keilmuan di bidang arsitektur antara dua belah pihak, saling mempelajari tentang informasi kearifan lokal setempat kedua negara serta keagungan karya arsitektur nusantara. Selain melakukan kunjungan studi ini teman-teman dari Jabatan Senibina, Universiti Kebangsaan Malaysia juga mengadakan field trip ke Kawasan Kota Lama Semarang serta Klenteng Sam Poo Kong.

 Gambar 1. Mahasiswa Arsitektur UKM melihat karya Studio Perancangan Arsitektur 5 Mahasiswa Arsitektur UNNES

Gambar 2. Suasana Studio Gambar yang bermetamorfosa menjadi ruang pameran

Kunjungan balasan ini berkat kegiatan KKL ke malaysia oleh mahasiswa arsitektur UNNES 2011, yang berkunjung ke kampus Universiti Kebangsaan Malaysia. Ke depan kedua kampus ini akan melanjutkan kegiatan kerjasamanya berupa program-program yang akan segera dirumuskan dan ditindak lanjuti.
Gambar 3. Mahasiswa serta Dosen kedua Kampus berfoto bersama

Friday, March 6, 2015

ArchitecTour 2014 Jelajah Arsitektur Nusantara Bali-Lombok (Lombok)

Posted by Unknown On 1:37 AM

Perjalanan jelajah arsitektur nusantara kembali kami lanjutkan ke pulau ke-2 yaitu Lombok. Setelah melewati perjalanan laut yang cukup memakan waktu, yaitu sekitar empat jam berada di kapal akhirnya sampai juga di pelabuhan Lembar, Lombok. Sesampainya di pulau Lombok, rombongan langsung menuju ke Bukit Senggi Hotel untuk istirahat. Pagi harinya perjalanan baru dimulai menuju obyek kunjungan KKL di Lombok yang pertama yaitu Villa Ombak yang letaknya berada di Gili Trawangan. Sepanjang perjalanan menuju Gili Trawangan, kami disuguhkan dengan pemadangan alam yang luar biasa menakjubkan, hamparan perbukitan hijau yang melandai disambut putihnya pasir pantai dan jernihnya air laut berwarna biru-kehijauan. Sungguh pemandangan yang sangat sayang untuk dilewatkan.

Setelah perjalan darat yang melewati jalan berkelok-kelok dengan dimanjakan pemandangan alamnya, dilanjutkan dengan perjalanan laut menggunakan speed boat untuk menuju ke Gili Trawangan. Gili Trawangan merupakan pulau (gili) terbesar dari tiga pulau yang berada di barat laut pulau Lombok. Pada pulau ini kami mengunjungi Hotel Villa Ombak yang merupakan hotel pertama di Gili Trawangan dan sekelas hotel bintang empat.
Dengan mengusung konsep arsitektur vernacular yang diadaptasi dari local genius, yaitu rumah tradisional suku sasak yang dikemas dalam nuansa yang lebih modern namun tetap menganut prinsip-prinsip arsitektur tropis.  Ciri khas utamanya adalah bentuk atap sasak khas arsitektur Lombok, namun materialnya sudah menggunakan sirap tidak lagi menggunakan ilalang sebagimana aslinya. Hal ini dikarenakan adaptasi terhadap cuaca yang cukup ekstrim di Pulau Trawanagan. Salah-satu tantangan besar yang harus dihadapi villa ombak selain cuaca adalah terjadinya korosi  pada material bangunan, sehingga pemilihan material lebih banyak menggunakan material dari kayu. Fasilitas kamar yang disediakan hotel ini memiliki berbagai jenis dengan menawarkan konsep dan tipe bangunan yang berbeda.

Selepas menikmati keindahan arsitektural villa ombak, perjalanan dilanjutkan dengan menyusuri koridor jalan disepanjang pantai yang suasananya tidak lagi terasa seperti di Indonesia. Selain memang lebih banyak pengunjung manca negara dibandingkan domestik, juga kurangnya perhatian terhadap penataan ruang yang mampu memberikan kesan Indonesia dengan menghadirkan arsitektur tradisional Lombok. Selain menikmati keindahan pulau Trawangan, kami juga mencoba menikmati keindahan bawah lautnya dengan bersnorkeling di sekitar laut GiLi Trawangan.
Kembalinya ke pulau Lombok perjalanan dilanjutkan menuju salah satu Desa Adat Lombok, yaitu Desa Sade. Meskipun waktu kunjungan kami pada malam hari, namun tidak mengurangi antusias teman-teman untuk menggali nilai-nilai arsitektur yang ada pada Desa Sade ini. Sesampainya disana kami langsung disambut dengan suguhan arsitektur khas Lombok, yaitu rumah dengan atap sasak yang terbuat dari ilalang. Serta berbagai kerajinan tangan yang dibuat oleh penduduk setempat, yang paling terkenal adalah kain songketnya yang pengolahannya masih tradisional dengan menggunakan pewarna alami.
  

Desa Sade merupakan salah satu desa adat di Lombok yang masih mempertahankan arsitektur tradisionalnya, meskipun ada sebagian yang berubah seperti pada beberapa rumah yang lantainya tidak lagi menggunakan campuran tanah dan sekam namun sudah mengunakan campuran semen. Namun tradisi mengepel lantai dengan kotoran kerbau masih tetap terjaga dan terus berlangsung. Beruntung kami berkesempatan untuk masuk disalah-satu rumah yang merupakan rumah tertua di Desa Sade yang masih asli material bangunannya. Sayangnya karena waktu kunjungan kami pada malam hari, sehingga tidak dapat melihat langsung proses pengepelan lantai dengan kotoran kerbau. Setelah puas berkeliling desa perjalanan kembali dilanjutkan menuju pulau Bali untuk singgah dibeberapa pusat oleh-oleh, dan dilanjutkan kembali ke kampus tercinta.Nah, ditengah maraknya lagam arsitektur barat yang sekarang menjamur di Indonesia, masih banyak kekayaan arsitektur nusantara kita yang dapat kita gali nilai-nilai kearifan lokalnya, yang tetap mempertahankan tradisi dan mampu bertahan di iklim tropis Indonesia sekarang ini. Semoga perjalanan KKL Jelajah Arsitektur Nusantara Bali-Lombok ini mampu menginspirasi dan memotivasi teman-teman lainnya untuk berjelajah kekayaan arsitektur Indonesia lainnya.


Untuk lebih lengkapnya, nantikan Pemaparan dan Pameran  KKL Arsitektur Unnes angkatan 2011, segera..